Langsung ke konten utama

Review Film Insidious 4: The Last Key


Setelah sukses dengan ketiga seri sebelumnya, film horror Insidious kembali rilis dengan seri ke-4 nya, Insidious: The Last Key. Ga jauh berbeda dengan seri sebelumnya, alur cerita Insidious tetap khas menceritakan keluarga yang mengalami gangguan roh jahat karena salah satu dari mereka memiliki kemampuan pergi ke dalam dunia lain. Mereka dibantu oleh cenayang yang bernama Elise. Namun kali ini Elise lah yang mengalami gangguan roh jahat karena ia harus kembali ke rumah masa kecilnya yang penuh dengan iblis tersebut.

Bagi yang belum sempet nonton filmnya, mungkin bisa dibaca sedikit rangkaian alur ceritanya.

Alur Cerita

Masa kecil Elise sangatlah kelam. Kemampuan interaksinya dengan makhluk tak kasat mata sudah dimilikinya sejak kecil. Namun hal itu menyebabkan ia sering dimarahi dan dipukul oleh ayah kandungnya sendiri. Ibunya pun meninggal saat Elise terpengaruh oleh roh jahat. Karena sikap ayahnya yang sangat buruk, Elise meninggalkan rumahnya.

Awal yang menyebabkan Elise harus kembali ke rumah masa kecilnya adalah untuk membantu seseorang yang menempati rumahnya tersebut. Orang tersebut mengalami gangguan roh jahat yang dialami oleh Elise dulu. Elise pun ikut mengalami tekanan batin karena harus flashback dengan masa kelamnya. Ternyata di rumah itu bukan hanya roh yang mengganggu, namun ada banyak roh korban pembunuhan ayahnya sendiri. Roh jahat yang ada di rumah Elise ini bentuknya seperti monster, badannya besar, tinggi, warnanya hitam, dan jari-jari tangannya membentuk kunci. Elise tidak sendirian, ia tetap ditemani dua asisten yang membantunya mengurusi hal supranatural ini yaitu Spech dan Tucker. 

Kedatangan Elise ke kampung halamnnya itu membuat ia bertemu dengan Christian (adik kandungnya) dan kedua anak Christian. Namun salah satu anak Christian ikut diganggu oleh roh jahat setelah memasuki rumah Elise. Hal itu menyebabkan Elise dan anak Christian yang satunya ikut pergi ke dunia lain untuk membantunya.

Elise yang terlebih dahulu tiba di dunia lain telah disekap oleh roh jahat dan tidak berdaya. Anak Christian yang menyusulnya pun ikut dibantu oleh roh baik, sehingga ia bisa tiba dan membantu Elise dan kakaknya. Mereka bertiga disana bertemu dan sama-sama disekap oleh roh jahat. Namun pada akhirnya mereka semua bisa keluar dengan selamat. Yeayyyy.

Jadi, ending ceritanya adalah happy ending yaaaaa.
---
Menurutku film ini punya alur cerita yang oke dan nyambung dengan seri film yang sebelumnya Insidious ke-3. Kalo dari tingkat keseramannya ga terlalu serem tapi tetep aja sih ngagetin hehe.

Film Insidious ini adalah salah satu film horror yang berbentuk flashback dari awal seri sampai seri terakhir. Mungkin Insidious 4 The Last Key ini adalah seri Insidious yang terakhir, tapi ga menutup kemungkinan juga sih bakal ada Insidious 5 karena bukan gue produsernya HAHA.



❤thanks❤
Follow me on

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Nomor Cantik dengan XL Prioritas

Punya nomor hp cantik, idaman, keren, tapi udah diblokir? Kesel rasanya sumpah!! Kemarin aku ngalamin gitu. Diblokirnya gara-gara lama ga diisi pulsa, HAHA. Iya, karena aku punya dua nomor, yang satunya sering gonta-ganti pake kartu perdana, soalnya pas kuliah di Jogja, harga kuota kartu perdananya murah-murah ketimbang harus ngisi ulang. Nomorku adalah XL dan selalu XL, ga tau kenapa aku suka banget sama XL dari zaman old. Ya walaupun pernah nyicip nomor selain XL, tapi bakal balik lagi ke XL. Setelah googling , ternyata nomor yang udah diblokir masih bisa diaktifkan lagi di XL Center dengan syarat ga lebih dari dua bulan. Dan aku??? udah lebih dari dua bulan, nyeseekkkkk pokok e. Walaupun begitu, ku tetap datang ke XL Center. Ceritain deh keluhan-keluhannya disana *bukan keluhan cinta yeee. Berhubung nomorku yang diblokir udah ga bisa diaktifkan lagi karena lebih dari dua bulan, akhirnya si CS nya nawarin XL Prioritas. Di XL Prioritas ini kita boleh pilih nomor sesuka hati, beba...

Review Wardah Longlasting Lipstick No. 13

Berawal dari keinginan mempunyai lipstick yang warnanya brown , nude , dan classic , akhirnya aku beli dan mencoba lipstick Wardah tipe Longlasting dengan No. 13 yaitu Classic Brown . Price Rp. 42.000 di toko kosmetik (mungkin bisa berbeda setiap tempat). Packaging Kemasan dari lipstick ini tidak jauh berbeda dengan kemasan lipstik yang tipe Matte . Warnanya abu-abu metalik elegan. Ingredients Komposisinya bisa dilihat pada gambar berikut. Dari kemasan utamanya, lipstick ini mengandung Squalane dan Jojoba Oil . Efeknya bisa melembabkan bibir, cocok sekali untuk tipe bibir kering. Texture and Result without flash light with flash light without flash light, indoor without flash light, outdoor Tekstur awal pemakaian lipstik ini creamy gitu, tapi setelah lama kelamaan dia jadi semi matte .  Dengan komposisi jojoba oil , hasil akhirnya tidak matte ya, melainkan membuat lembab dan sedikit oily . Cocok buat bibir ...

Review Wardah Two Way Cake (Lightening Two Light Feel)

Hai semua. Kali ini aku akan review tentang bedak padat dari wardah,  Two Way Cake varian Light Feel atau Lightening Two Light Feel. Packaging Kemasan dari Wardah Two Way Cake ini lucu sekali warnanya biru. Pas kita buka ada dua tempat, bagian atas buat bedaknya, bagian bawah buat sponsnya. Jadi si spons tidak akan menimpa bedak yang mana kadang kali bikin si spons-nya sendiri belepotan *eh maaf itu yadi gambar terakhir spon s-ku kumel, itu kena tanganku yang habis kena foundie, jadi dekil deh hehe. Harga Rp.45.000,. di counter Wardah (mungkin bisa berbeda setiap daerah). Texture and Result Varian ini mempunyai tekstur padat, setelah di apply ke wajah tidak terasa berat alias ringan, cocok untuk dipakai sehari-hari. Aku pakai shade No. 03 Sheer Pink , sesuai tone warna kulitku, cool tone . Biasanya aku apply cuma satu layer aja, karena satu layer pun sudah terlihat cerah. Pada umumnya bedak Two Way Cake itu sudah mengandung foundation ya, tapi co...